Rabu, 30 November 2016

Contoh Artikel: GAYA HIDUP REMAJA DI ZAMAN SEKARANG

Contoh Artikel
GAYA HIDUP REMAJA DI ZAMAN SEKARANG
Oleh: Tifanny Ellies

Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat di sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup.

Sebagian besar  remaja zaman sekarang itu menyalahgunakan gaya hidupnya. Apalagi remaja-remaja yang tinggal di kota metropolitan. Sebagian besar, mereka lebih mengikuti trend mode di masa kini,seperti contohnya berpakaian seperti orang-orang luar negeri dan bergaya kebarat-baratan. Remaja zaman kini itu selalu dikaitkan dengan zaman dan teknologi. Banyak di sekitar kita wanita yang memakai celana pendek di depan umum yang diajarkan dalam ajaran Islam yaitu harus menutup aurat kecuali telapak tangan dan muka bagi seorang wanita yang beragama Islam. Yang lebih menyedihkan lagi, rata-rata banyak di stasiun televisi yang menghadirkan iklan dengan model-model wanita. Rata-rata dari ujung kepala sampai ujung kaki tubuh wanita hampir ada semua di setiap iklan-iklan di televisi. Seperti contoh bagian rambut yang dipakai untuk iklan shampoo, bagian tangan dan kaki yang dipakai untuk iklan hand and body lotion, dan baju serta busana-busana trend masa kini, dan lain-lain. Otomatis semua yang menonton televisi di seluruh Indonesia akanmenjadi mengikuti trend mode yang sudah di iklankan di televisi. Dan bukanhanya orang-orang di kota metropolitan saja yang mengikuti trend mode zamansekarang bahkan di perkampungan dan perdesaan pun banyak yang mengikutinyaselama mereka menanggapi hal itu dengan negatif.

Yang kita tahu bahwa trend mode yang ada di luar negeri itu menyimpang moral. Sedangkan negara Indonesia itu terkenaldengan kesopanan dan budi luhurnya. Kalau kita menanggapi hal ini dengannegatif maka akan berdampak negatif juga untuk penerus kita selanjutnya.

Contoh lainnya yang dilakukan orang barat seperti bermabuk-mabukan, rokok, narkoba. Banyaknya remaja terutama kaum adam di zaman sekarang yang sudah mengenal minum-minuman keras, rokok, bahkan narkoba. Mereka beranggapan bahwa jika tidak mengkonsumsi barang-barang tersebut, maka ia akan dinilai sebagai masyarakat yang ketinggalan zaman atau tidak gaul. Ini salah satu contoh yang salah atau tidak baik, karena kalau mereka mengkonsumsi barang-barang haram tersebut bisa merusak kesehatan mereka,apalagi mereka dalam tahap perkembangan, terutama bagi pengguna narkoba, dampak negatif menggunakan narkoba adalah dapat mengalami gangguan syaraf pada otak yang tidak berjalan sempurna, dapat mengalami gangguan mental.


Untuk itu, di zaman yang serba ada atau modern ini, mari kita sebagai penerus bangsa Indonesia harus memajukan bangsa Indonesia terutama dalam budayanya karena negara Indonesia yang terkenal akan kayanya kebudayaan. Hindari hal-hal yang berdampak negatif, hindari pergaulan bebas, hindari narkoba. Pilihlah teman yang dapat membuat anda cerdas dan selalu mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Boleh kita mengikuti gaya kebarat-baratan asalkan itu mengandung nilai yang positif.

sumber : https://www.facebook.com/notes/pena-indhis-penulis-antologi-indahnya-islam/contoh-artikel-gaya-hidup-remaja-di-zaman-sekarang/824071407638691

Sabtu, 26 November 2016

Sinopsis Novel Dilan

Sinopsis Novel DILAN: DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990

“Milea kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja.”
(Dilan 1990)

 “Milea jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu., nanti besoknya, orang itu akan hilang.” (Dilan 1990)

 “Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli. “ (Milea 1990)

Itu sinopsis pendek dari situs mizan.com, tentang buku novel DILAN: DIAADALAH DILANKU TAHUN 1990

Novel yang menceritakan seorang  perempuan bernama Milea yang sudah menikah dan dikaruniai seorang anak. Di malam hari ia bernostalgia dengan masa lalunya, dengan kenangan semasa SMA di kotaBandung yang indah. Dengan gaya bahasa khas Pidi Baiq setiap rangkaian katanya mengalunkan jiwa, membuat para wanita yang membaca jatuh cinta pada sosok Dilan dan berharap menjadi Milea di tahun 1990.

‘Dilan’ sendiri bercerita tentang Milea yang memutar ingatannya ke belakang. Saat Dia jatuh cinta dengan seorang cowok  anak geng motor bernama Dilan. Padahal Milea sudah punya pacar di Jakarta.  Dilan selalu punya banyak cara unik yang membuat Milea meleleh. Dengan Bahasa yang dikemas ringan dan senantiasa mengundang tawa, khas Pidi Baiq, menjadi kekuatan novel ini.

Gaya tulisan penulisnya Pidi Baiq, kalimatnya terasa ringan, mengalir dan hidup karena diselingi dengan kalimat dialog bahasa lisan yang kata-katanya terkadang ajaib. Kalimatnya terasa aneh dan diluar nalar terkadang kata-katanya berlompatan.

Membaca novel ini, anda akan terbuai romantisme kota Bandung pada masa tahun 90-an dan kisah cinta anak SMA di tahun yang sama.

Menurut Mas Benny Ramdhani bukunya telah cetak ulang dua kali kurang dari sebulan. Kini proses cetak yang ketiga. 5000 eksemplar percetak.
 

Jumat, 25 November 2016

Resensi






Resensi Novel Tere Liye, Rindu


7003a-buruan2bbeli2bnovel2brindu2bkarya2btere2bliye

Perjalanan Panjang KerinduanData buku
Judul novel : Rindu
Pengarang : Darwis Tere Liye
Penerbit : Republika
Tahun terbit : 2014
Tebal buku : 544 halaman
Sinopsis

“Apalah arti memiliki, ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami?

Apalah arti kehilangan, ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apapun?

Wahai, bukankah banyak kerinduan saat kami hendak melupakan? Dan tak terbilang keinginan melupakan saat kami dalam rindu? Hingga rindu dan melupakan jaraknya setipis benang saja.”

Novel ini bercerita tentang perjalanan panjang sebuah kerinduan. Perjalanan kerinduan yang membawa banyak hal yang terbeban di hati. Mulai dari bagaimana ia menghadapi perjalanan dengan penuh dosa di masa lalu. Lalu seseorang yang melakukan perjalanannya dengan penuh kebencian. Ada punya dia yang kehilangan cintanya menjadi sebab mengapa ia melakukan perjalanan ini.

Cerita berlatar waktu pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Yakni pada masa ketika Belanda masih menduduki Indonesia. Pada masa itu, pemerintah Hindia Belanda memberikan layanan perjalanan haji untuk rakyat pribumi yang memiliki cukup uang. Perjalanan dilakukan lewat laut yakni menggunakan kapal uap besar yang merupakan perkembangan teknologi transportasi tercanggih pada masa itu. Salah satu kapal yang beroperasi untuk melakukan perjalanan haji ini adalah Blitar Holland. Di kapal besar inilah segala kisahnya dimulai.